EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS X MIPA IV MADRASAH ALIYAH ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA

Penelitian ini diawali dari hasil belajar peserta didik kelas X MIPA IV Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta pada Assesment Tengah Semester (ATS) ganjil tahun ajaran 2024/2025 yang kurang optimal mendahului penelitian ini. Peneliti menemukan bahwa 30% peserta didik tidak memenuhi syarat KKM sekolah. Oleh karena itu, observasi yang dilakukan peneliti selama proses mengajar materi fiqih di kelas X MIPA IV menunjukkan bahwa metode konvensional atau ceramah digunakan secara tidak inovatif. Akibatnya, siswa merasa jenuh dan bosan selama proses pembelajaran, dan mereka menghadapi kesulitan untuk memahami materi fiqih yang abstrak dan kompleks. Salah satu upaya peneliti untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunakan media audiovisual sebagai alat pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami konsep fiqih dengan cara yang menarik dan jelas.
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses belajar menggunakan media audiovisual dan menunjukkan bagaimana penggunaan media audiovisual berdampak dan efektif pada hasil pembelajaran fiqih di kelas X MIPA IV Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Metode yang peneliti gunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan desain quasi eksperimen menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan desain kelompok kontrol pretest dan posttest. Penelitian ini melibatkan 146 peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz di Yogyakarta pada tahun akademik 2024/2025. Sampel yang digunakan 60 peserta didik, terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan instrument tes berupa soal pilihan ganda dan praktik.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki rata-rata peningkatan hasil belajar sebesar 67,73 yang termasuk dalam kategori cukup efektif, sedangkan kelas kontrol hanya memperoleh 45,61 dengan kategori kurang efektif. Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran audiovisual terbukti efektif dan dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran fiqih. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif di lingkungan madrasah.

Kata kunci: efektivitas, media audiovisual, fiqih, hasil belajar, pembelajaran, peserta didik.