Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok Siswa Melalui Strategi Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Ulumul Qur’an Kelas XI Agama 5 Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran Ulumul Qur’an akibat metode yang monoton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa melalui mind mapping, mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaannya, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa tes, angket, dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 27 siswa kelas XI Agama 5 yang diambil melalui teknik purposive sampling dari populasi sebanyak 128 siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan menghitung persentase capaian tiap indikator berpikir kreatif dan respons siswa terhadap mind mapping. Analisis dilakukan dengan menghitung rata-rata (mean), median, modus, dan standar deviasi, serta menyajikan hasil dalam bentuk tabel dan grafik. Tingkat pencapaian ditentukan menggunakan rumus persentase dan diklasifikasikan ke dalam empat kategori: sangat kreatif, kreatif, kurang kreatif, dan tidak kreatif. Penilaian aspek berpikir kreatif mengadaptasi rubrik dari Rahayu, Susantini, dan Oka, mencakup penilaian empat indikator yaitu kelancaran, keluwesan, kebaruan, dan keterincian. Skor dari tiap aspek diinterpretasikan untuk menentukan level kemampuan berpikir kreatif siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kelompok berada pada kategori kreatif, dengan sebagian kecil kelompok menunjukkan kemampuan berpikir kreatif yang sangat baik dan sebagian lainnya perlu mendapatkan perhatian lebih. Penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan pemahaman materi dan kreativitas siswa dalam menyusun ide-ide baru secara visual. Adanya dukungan sekolah berupa kebebasan guru dalam memilih metode sertaa peran aktif siswa dalam berdiskusi dan berkreasi walaupun keterlibatan siswa ada yang belum merata dan perbedaan kemampuan akademik.
Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, mind mapping, Ulumul Qur'an, pembelajaran, kuantitatif deskriptif