PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN PADA KELAS III DI SALAFIYAH ULA ISLAMIC CENTRE BIN BAZ PUTRI YOGYAKARTA 2023/2024

Salafiyah Ula Islamic Centre Bin Baz Putri Yogyakarta merupakan lembaga
pendidikan setingkat sekolah dasar yang menerapkan program tahfidzul qur’an
sebagai kurikulum unggulan, namun dalam pelaksanaannya masih didapatkan
beberapa problematika yang sering terjadi pada peserta didik kelas III Salafiyah Ula
Islamic Centre Bin Baz Putri Yogyakarta, khususnya pembelajaran tahfidz seperti
masih ada peserta didik yang belum mencapai target yang telah ditentukan, dan
didapatkan kendala-kendala yang dapat menghambat berlangsungnya pembelajaran
tahfidzul qur’an, baik kendala yang berasal dari peserta didik ataupun faktor-faktor
lainnya.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi, adapun untuk analisis data melalui reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran
tahfidzul qur’an pada kelas III di Salafiyah Ula Islamic Centre Bin Baz Putri
Yogyakarta, dan juga problematika yang dihadapi peserta didik dalam menghafal
Al-Qur’an seperti: (1) pengaruh gadget dan dukungan orang tua, yang menyoroti
penggunaan gadget oleh peserta didik dan dukungan orang tua dapat
mempengaruhi proses pembelajaran tahfidzul qur’an, (2) kemampuan membaca AlQur’an
peserta
didik
yang
masih
memiliki
kesulitan
dalam
membaca
mungkin
akan

menghadapi
tantangan
dalam
memahami
dan
menghafal

ayat-ayat Al-Qur’an, (3)
peserta didik memiliki kemampuan menghafal yang berbeda-beda dan hal tersebut
telah diakui bahwa beberapa mungkin memiliki kemampuan yang cepat dan kuat,
sementara yang lain mungkin membutuhkan pendekatan yang lebih individual dan
intensif, (4) peserta didik merasa bosan dan malas dalam proses menghafal AlQur’an,

hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal, (5)
lingkungan sosial, seperti tekanan dari teman sebaya atau kurangnya lingkungan
yang mendukung di rumah dapat menjadi faktor yang menghambat, (6) tenaga
pendidik, peran tenaga pendidik yang berkompeten dapat memberikan bimbingan,
motivasi, dan dukungan yang diperlukan kepada peserta didik, (7) dan
ketidakmampuan peserta didik yang belum mencapai target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan dari beberapa faktor tersebut adalah yang menjadi penghambat bagi
peserta didik kelas III dalam pelaksanaan pembelajaran tahfidzul qur’an serta
berpengaruh terhadap capaian target yang telah ditetapkan sekolah.

Kata Kunci : Problematika, Pembelajaran, Tahfidzul Qur’an.