Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di Kelas VII SMP IT Islamic Centre Bin Baz Sintang Tahun Ajaran 2024/2025

ABSTRAK
Tuhfatul Ummah, 2025. Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Akidah Akhlak di Kelas VII SMP IT Islamic Centre Bin Baz Sintang Tahun Ajaran 2024/2025. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani. Pembimbing (1) Yelis Nurwahidah, M.Si
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Kurikulum Merdeka khususnya pada pelajaran Akidah Akhlak masih sangat terbatas, terutama di tingkat SMP IT. SMP IT Islami Centre Bin Baz Sintang yang akan menjadi subjek penelitian, telah mendapatkan pelatihan dari sekolah penggerak untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tepatnya pada bulan November 2024. Namun, dalam pelaksanaannya implementasi kurikulum merdeka belum dilaksanakan pada seluruh jenjang, melainkan hanya terfokus pada kelas VII saja. Dengan demikian berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Akidah Akhlak di kelas VII SMP IT Islamic Centre Bin Baz Sintang” untuk mengetahui pola penerapan pembelajaran, permasalahan sekaligus upaya yang dilakukan pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VII SMP IT Islamic Centre Bin Baz Sintang Tahun Ajaran 2024/2025, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan melalui perencanaan pembelajaran berbasis capaian pembelajaran (CP), penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP), serta penggunaan modul ajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dengan memanfaatkan media yang terbatas. Kendala utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam merancang perangkat ajar, keterbatasan media pembelajaran, dan tantangan dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain dengan mengikuti pelatihan, sharing dengan sekolah penggerak, dan menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi nyata di sekolah.
Kata Kunci : Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pelajaran Akidah Akhlak