EFEKTIVITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SANTRI PADA MATA PELAJARAN AKHLAK DI KELAS XI MA PUTRI ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025

“A’isyah Fajar. (211371025). Efektivitas Metode Diskusi Kelompok dalam Meningkatkan Keaktifan Santri pada Mata Pelajaran Akhlak di Kelas XI MA Putri Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, 2025.”
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok serta menganalisis pengaruhnya terhadap keaktifan santri dalam pembelajaran Akhlak di kelas XI MA Putri Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keaktifan belajar santri yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran konvensional yang bersifat satu arah dan kurang mendorong partisipasi aktif. Keaktifan belajar merupakan salah satu indikator penting dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran, oleh karena itu diperlukan inovasi metode yang mampu melibatkan santri secara aktif, salah satunya melalui metode diskusi kelompok yang menekankan partisipasi, kolaborasi, dan komunikasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) dan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas XI MA Putri Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta, sedangkan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi kelompok memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keaktifan santri dalam pembelajaran Akhlak. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t-test yang menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,02 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Selain itu, hasil observasi menunjukkan bahwa santri lebih aktif dalam mengemukakan pendapat, bertanya, dan bekerja sama dalam kelompok saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, metode diskusi kelompok dinyatakan efektif dalam meningkatkan keaktifan santri dan dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang direkomendasikan bagi pendidik dalam mata pelajaran Akhlak.
Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Keaktifan Santri, Pembelajaran Akhlak, Pendidikan Agama Islam, Quasi Eksperimen.