PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN PADA SISWA SALAFIYAH WUSTHO PUTRA DI ISLAMIC CENTRE BIN BAZ 13 BANGKO TAHUN AJARAN 2023/2024

ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa dalam pendidikan secara
operasional menjadi kewajiban umat Islam untuk selalu menjaga dan memelihara
Al-qur’an, salah satunya ialah dengan menghafalkannya. Namun pada
kenyataannya masih sedikit orang Islam yang mau menghafalkan Al-qur’an.
Salafiyah Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko mempunyai perhatian
khusus terhadap pembelajaran Tahfidzul Qur’an. Pembelajaran Tahfidzul Qur’an
dianggap oleh para siswa sebagai pelajaran yang sulit sehingga menimbulkan
banyak kendala. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan mengingat Salafiyah
Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko tersebut merupakan sekolah
tingkat Menengah yang berasaskan keislaman.
Berdasarkan kenyataan di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut: Apa problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an pada siswa di Salafiyah
Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko tahun ajaran 2022/2023 dan
bagaimana solusinya. Dengan begitu tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui
problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an pada siswa di Salafiyah wustho Putra
Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko tahun ajaran 2022/2023 dan menemukan solusi
dari problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field
research), dengan pendekatan deskriptif menggunakan purposive sampling. Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis
data bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan cara pentahapan secara
berurutan serta interaksionis.
Hasil penelitian ini berupa problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an dan
solusinya di Salafiyah Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko, yaitu : (1)
Faktor Peserta didik, yaitu: (a) daya tangkap masing-masing siswa yang berbedabeda; (b) Faktor kemauan dari anak yang kurang; (c) Belum mengetahui cara belajar
yang baik dan benar; (d) Tidak bisa mengatur waktu ketika menghafal di asrama;
(e) Sifat malas; (f) Kurang motivasi dari guru; (g) Ketika di asrama sering bergaul
dengan teman-teman yang malas terutama malas dalam menghafal; (2) Kurang
melakukan muroja’ah; (3) Faktor tenaga pendidik; Adapun usaha dari problematika
tersebut adalah: (1) Faktor peserta didik: (a) menambah tenaga pendidik untuk
memberikan bimbingan ke siswa yang membutuhkan; (b) orang tua bisa
memotivasi dan mengarahkan anak-anak mereka bahwa menghafal Al-qur’an
adalah suatu hal yang baik dan sangat dianjurkan; (c) Guru membimbing bacaan
siswa sebelum menghafal dengan memperhatikan tajwid dan makhroj hurufnya dan
siswa hendaknya sering membaca Al-qur’an (d) Hendaknya orang tua mengatur
kondisi anak dan memberi teladan dan guru membuat agenda pengawasan harian
atau mingguan; (e) menumbuhkan cinta anak terhadap Al-qur’an dengan
memberikan tauladan yang baik; (f) Guru hendaknya menanamkan keyakinan pada
diri anak dan fadhillah serta pahala yang Allah berikan pada penghafal Al-qur’an;
(g) Hendaknya siswa bergabung dengan para penghafal Al-qur’an supaya saling
membantu dan memberi motivasi; (2) melakukan muroja’ah dengan metode
permainan, tanya jawab dan sering membaca Al-qur’an dan mendengarkan kaset
x
murottal; (3) Menambah tenaga pengajar baru dan harusnya seorang guru datang
awal waktu dan tidak terlambat;.
Kata kunci: Problematika Pembelajaran, Tahfidz Al-Qur’an

ABSTRACT
The background of this research is that in education operationally it is the obligation
of Muslims to always maintain and maintain the Qur'an, one of which is by
memorizing it. But in reality there are still few Muslims who want to memorize the
Qur'an. Salafiyah Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko has special
attention to the study of Tahfidzul Qur'an. Learning Tahfidzul Qur'an is considered
by students as a difficult lesson that causes many obstacles. This is very concerning
considering that Salafiyah Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko is a
secondary school based on Islam. Based on the above facts, the following problems
can be formulated: What are the problems of learning Tahfidzul Qur'an for students
at Salafiyah Wustho Putra Islamic Centre Bin Baz 13 Bangko for the 2022/2023
academic year and how to solve them. That way the purpose of the research is: To
find out the problems of learning Tahfidzul Qur'an in students at Salafiyah wustho
Putra Islamic Center Bin Baz 13 Bangko for the 2022/2023 academic year and find
solutions to these problems. This research is a field research, with a descriptive
approach using purposive sampling. The data collection method uses interviews,
documentation and observation. Data analysis is descriptive, qualitative and uses
sequential and interactionist phasing. The results of this research are in the form of
problems in learning Tahfidzul Qur'an and its solutions at Salafiyah Wustho Putra
Islamic Center Bin Baz 13 Bangko, namely: (1) Student Factors, namely: (a) the
comprehension of each student is different; (b) Willpower factor of the child who
is deficient; (c) Do not know how to study properly and correctly; (d) Unable to
manage time when memorizing in the dormitory; (e) Lazyness; (f) Lack of
motivation from teachers; (g) When in the dormitory often hang out with friends
who are lazy especially lazy in memorization; (2) Lack of muroja'ah; (3) Factors of
educators; The efforts of these problems are: (1) Student factors: (a) increasing
educators to provide guidance to students in need; (b) parents can motivate and
direct their children that memorizing the Qur'an is a good thing and is highly
recommended; (c) The teacher guides the students' recitation before memorization
by paying attention to the tajweed and makhroj letters and students should read the
Qur'an frequently (d) Parents should manage the child's condition and set an
example and the teacher make a daily or weekly supervision agenda; (e) fostering
children's love for the Qur'an by setting a good example; (f) The teacher should
instill confidence in the child and the fadhillah and reward Allah gives to the
memorization of the Qur'an; (g) Students should join with Qur'anic memorizers to
help and motivate each other; (2) perform muroja'ah with the method of games,
question and answer and often read the Qur'an and listening to murottal tapes; (3)
Add new teaching staff and a teacher should arrive early and not late; Keywords:
Learning Problems, Tahfidz Al-Qur'an