PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI TAUHID UNTUK MENINGKATKAN INTEGRITAS SANTRI KELAS 5 SALAFIYAH ULA JAMILURRAHMAN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2024/2025

ABSTRAK
”Priyo Subekti. 211371069. Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai Tauhid Untuk Meningkatkan Integritas Santri Kelas 5 Salafiyah Ula Jamilurrahman Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, 2025.”
Pendidikan karakter di pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk integritas santri. Nilai tauhid yang menjadi dasar keimanan dan moralitas diharapkan dapat membentuk sikap jujur dan bertanggung jawab. Namun, data menunjukkan bahwa banyak pelajar di Indonesia masih terlibat dalam praktik kecurangan, seperti menyontek. Hal ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan, terutama di lingkungan pesantren, di mana nilai-nilai keislaman sangat ditekankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam menanamkan nilai tauhid kepada santri kelas 5 di Salafiyah Ula Jamilurrahman Bantul, serta menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penanaman nilai tauhid dalam upaya meningkatkan integritas mereka.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, populasi dalam penelitian ini terdiri dari 49 santri kelas 5, dan dari populasi tersebut diambil 5 sampel dari santri, teknik pengumpulan dantanya meliputi wawancara dengan kepala madrasah, kepala bidang kurikulum, guru, dan santri, observasi perilaku santri, dan dokumentasi sumber yang relevan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan vital dalam menanamkan nilai tauhid melalui metode pengajaran seperti ceramah, tanya jawab, dan praktik ibadah, dengan strategi motivasi yang mengaitkan pemahaman tauhid dengan harapan akan surga, meskipun tantangan seperti variasi tingkat pemahaman santri dan kondisi kelas tetap ada. Penanaman nilai tauhid terbukti efektif dalam meningkatkan integritas santri, yang tercermin dalam perilaku mereka sehari-hari, sementara dukungan dari lingkungan, termasuk orang tua dan masyarakat, turut berkontribusi pada keberhasilan ini.

Kata kunci: pendidikan, integritas, nilai tauhid, Salafiyah Ula Jamilurrahman.