Implementasi Pembelajaran Akhlak Terhadap Perilaku religius Siswa Kelas IV Salafiyah Ula Jamilurrahman Putra Tahun Pelajaran 2024/2025

ABSTRAK

Hermanto, (211371060). Implementasi Pembelajaran Akhlak Terhadap Perilaku religius Siswa Kelas IV Salafiyah Ula Jamilurrahman Putra Tahun Pelajaran 2024/2025. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pembelajaran akhlak serta pengaruhnya terhadap perilaku religius siswa kelas IV di Madrasah Salafiyah Ula Jamilurrahman. Pendidikan akhlak merupakan salah satu unsur fundamental dalam pembentukan karakter siswa, terutama pada jenjang sekolah dasar, yang merupakan masa penting bagi perkembangan moral dan spiritual anak. Fokus penelitian ini mencakup materi yang diajarkan, strategi dan pendekatan guru, media serta evaluasi yang digunakan, dan bentuk-bentuk perilaku religius yang tampak pada siswa setelah mengikuti pembelajaran akhlak.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru akhlak dan siswa kelas IV. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran akhlak di madrasah ini dilaksanakan secara terstruktur melalui 12 materi utama yang mencakup adab makan, tidur, berpakaian, berbicara, serta menjaga kebersihan. Guru menggunakan metode ceramah, cerita, praktik langsung, diskusi, serta permainan edukatif dengan pendekatan keteladanan (uswah hasanah) dan pembiasaan. Evaluasi dilakukan melalui observasi harian, lembar aktivitas santri, serta penilaian akhlak dalam rapor. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah, seperti disiplin dalam ibadah, santun kepada guru, dan membantu orang tua. Faktor pendukung keberhasilan pembelajaran akhlak meliputi keteladanan guru, lingkungan madrasah yang Islami, kurikulum terintegrasi, kolaborasi aktif dengan orang tua, serta adanya pembinaan terhadap siswa bermasalah. Adapun faktor penghambatnya mencakup pengaruh negatif dari lingkungan luar, kurangnya kontrol penggunaan media digital, keterbatasan waktu pembinaan akhlak secara intensif, serta ketidakkonsistenan pola pendidikan di rumah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran akhlak yang dilaksanakan dengan pendekatan holistik dan kolaboratif dapat membentuk perilaku religius siswa secara signifikan.
Kata kunci: Implementasi, Pembelajaran Akhlak, Perilaku Religius,