UPAYA MUSYRIF DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SANTRI PUTRA KELAS 7 SALAFIYYAH WUSTHO ISLAMIC CENTRE BIN BAZ YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran musyrif dalam
membentuk motivasi belajar santri di lingkungan pesantren, khususnya di Pondok
Pesantren Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Musyrif tidak hanya berperan
sebagai pengawas asrama, tetapi juga sebagai pembina, teladan, dan motivator yang
secara langsung memengaruhi semangat belajar santri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: (1) bagaimana upaya musyrif dalam memotivasi belajar santri
putra kelas 7 di Salafiyyah Wustho; (2) faktor-faktor yang memengaruhi
keberhasilan musyrif dalam memotivasi belajar; dan (3) dampak serta tantangan
motivasi musyrif terhadap hasil belajar santri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi lapangan
(field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara
mendalam, dan dokumentasi terhadap musyrif, santri, guru, dan pengasuh. Analisis
data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Pendekatan ini dipilih agar dapat menggali secara mendalam fenomena
sosial dan psikologis yang terjadi dalam interaksi antara musyrif dan santri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa musyrif memainkan peran penting
dalam membangun motivasi intrinsik santri melalui keteladanan, pendekatan
emosional, nasihat, dan pembinaan rutin. Keberhasilan motivasi dipengaruhi oleh
karakter pribadi musyrif, pembekalan dan kejelasan tugas, dukungan pengasuh,
serta relasi sosial yang sehat. Motivasi dari musyrif berdampak pada peningkatan
hasil belajar santri secara kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta turut membentuk
karakter dan etos belajar. Namun demikian, beberapa tantangan juga muncul seperti
kejenuhan santri, keragaman karakter, distraksi media sosial, dan keterbatasan
kompetensi musyrif. Temuan ini dikaji dengan menggunakan teori Social Learning
(Bandura), teori Vygotsky, Self-Determination Theory (Deci & Ryan), serta
pendekatan Humanistic Learning. Penelitian ini dibatasi pada santri putra kelas 7
Salafiyyah Wustho tahun pelpelajaran 2024/2025 dan tidak mencakup santri dari
jenjang lain, santri putri, maupun aspek pembinaan selain motivasi belajar. Fokus
penelitian adalah pada strategi dan pendekatan motivasi yang digunakan musyrif
serta dampaknya terhadap proses belajar santri di lingkungan asrama. Metode
penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sehingga hasilnya tidak
dimaksudkan untuk digeneralisasi, melainkan untuk memberikan pemahaman
mendalam terhadap konteks yang dikaji.
Kata Kunci: Musyrif, Motivasi Belajar, Santri, Pesantren, Pendampingan
Pend