KONSEP BIMBINGAN KONSELING DALAM AL-QUR'AN (STUDI TAFSIR IBNU KATSIR TERHADAP SURAH AN-NAHL AYAT 125) SERTA RELEVANSINYA PADA PENDIDIKAN AKHLAK

Penelitian ini membahas konsep bimbingan konseling dalam Al-Qur’an dengan fokus kajian pada Surah An-Nahl ayat 125 berdasarkan tafsir Ibnu Katsir serta relevansinya terhadap Pendidikan akhlak. Surah An-Nahl ayat 125 merupakan ayat yang menekankan pentingnya proses dakwah atau bimbingan yang dilakukan dengan pendekatan yang santun dan bijaksana, melalui tiga metode utama yaitu al-hikmah (kebijaksanaan), mauidzah hasanah (nasihat yang baik), dan mujadalah billati hiya ahsan (berdialog dengan cara yang terbaik). Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa bimbingan harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi psikologis dan karakter individu, serta mengedepankan nilai-nilai moral, etika, dan kesabaran.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penafsiran Surah An-Nahl ayat 125 menurut perspektif tafsir Ibnu Katsir; dan (2) mendeskripsikan relevansi konsep dalam ayat tersebut terhadap Pendidikan akhlak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, di mana sumber data diperoleh dari literatur-literatur primer dan sekunder seperti kitab tafsir, buku ilmiah, jurnal, dan artikel terkait. Teknik analisis data menggunakan analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tafsir Ibnu Katsir terhadap Surah An-Nahl ayat 125 menekankan bahwa proses harus dilakukan dengan metode yang paling sesuai dan menyentuh hati, seperti metode al-hikmah, mauidzah hasanah, dan mujadalah billati hiya ahsan. Sehingga mampu menggugah kesadaran spiritual dan moral seseorang tanpa paksaan; dan (2) Konsep bimbingan konseling dalam ayat ini sangat relevan dengan Pendidikan akhlak, karena tidak hanya mengajarkan teknik penyampaian materi, tetapi juga pembentukan karakter, seperti kesabaran, empati, komunikasi yang santun, berpikir kritis, serta sikap terbuka dan dialogis. Dengan demikian, ayat ini menjadi landasan kuat bahwa proses bimbingan dalam Pendidikan harus berakar pada nilai-nilai akhlak yang mulia sebagaimana dicontohkan dalam Al-Qur’an dan dipertegas melalui tafsir para ulama, khususnya Ibnu Katsir.

Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Surah An-Nahl, Pendidikan Akhlak