Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Akhlak Siswa Kelas VIII D Salafiyah Wustha Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Tahun Ajaran 2024/2025

“Dibi Nicklany. (211371033). Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Akhlak Siswa Kelas VIII D Salafiyah Wustha Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta, 2025.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan minat belajar akhlak siswa kelas VIII D di Salafiyah Wustho Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran akhlak. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Namun, dalam kenyataannya masih ditemukan rendahnya antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran akhlak, yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi guru akhlak dan siswa kelas VIII D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan berbagai upaya strategis, seperti menerapkan metode pembelajaran yang variatif, memberikan motivasi, serta menciptakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan. Faktor-faktor pendukung yang ditemukan antara lain adalah lingkungan pesantren yang mendukung pembentukan akhlak, serta adanya dukungan dari pihak sekolah. Adapun faktor penghambat mencakup rendahnya motivasi internal sebagian siswa, pengaruh lingkungan luar, dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan minat belajar akhlak siswa. Oleh karena itu, guru dituntut untuk terus berinovasi dalam menerapkan metode pembelajaran yang kontekstual dan menyentuh aspek afektif siswa, agar nilai-nilai akhlak dapat terinternalisasi secara optimal.

Kata Kunci: Upaya Guru, Minat Belajar, Akhlak, Siswa.