EFEKTIVITAS PROGRAM SYAHRUL LUGHOH DALAM MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB MAHASISWI STIT MADANI YOGYAKARTA TAHUN 2024

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PROGRAM SYAHRUL LUGHOH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB MAHASISWI STIT MADANI YOGYAKARTA TAHUN 2024
Oleh:
Imroatul Toyibah Nurrohim
Bahasa merupakan kebutuhan dasar manusia untuk menyampaikan ide dan gagasan, baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa Arab, sebagai bahasa Al-Qur’an dan bahasa utama dalam ibadah, memiliki kedudukan yang sangat penting sehingga menuntut penguasaan keterampilan berbahasa, khususnya keterampilan berbicara (kalam). Namun, dalam konteks Indonesia, keterbatasan lingkungan berbahasa Arab menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan program yang mampu mendukung pembelajaran bahasa Arab secara efektif, salah satunya adalah program Syahrul Lughoh di STIT Madani Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program Syahrul Lughoh dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab mahasiswi STIT Madani Yogyakarta tahun 2024. Pendekatan yang digunakan adalah mix method, yaitu gabungan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan desain survei non-eksperimental dengan melibatkan 36 responden yang dipilih melalui purposive sampling dari mahasiswi semester 2, 4, 6, dan 8. Sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan studi kasus. Hasil analisis data menunjukkan bahwa program Syahrul Lughoh tergolong efektif, dengan nilai rata-rata sebesar 3,689; modus 4; dan std.deviasi 0,022, yang mengindikasikan tingkat efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab. Di antara berbagai program yang dilaksanakan, Ilqoul Mufrodat menunjukkan efektivitas tertinggi dengan nilai rata-rata 3,822 std.deviasi 0,050, disusul oleh Arabic Fun (3,729) std.deviasi 0,108, Daurah Kitab Al-‘Arabiyyah Baina Yadaik 3,607 std.deviasi 0,067, dan Daurah Masyaikh 3,597 std.deviasi 0,085. Seluruh program ini secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan penguasaan kosakata, tata bahasa, kefasihan, pengucapan, serta rasa percaya diri mahasiswi dalam berbicara bahasa Arab.
Faktor-faktor pendukung keberhasilan program ini antara lain adalah lingkungan kampus berbasis pesantren yang mendorong penggunaan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari, budaya akademik yang kuat yang mewajibkan penggunaan bahasa Arab dalam kegiatan akademik dan keagamaan, serta pendekatan pembelajaran yang interaktif melalui sistem halaqah. Namun demikian, terdapat beberapa hambatan yang mengurangi efektivitas program, seperti persiapan yang terburu-buru, kurangnya pelatihan bagi mentor, keterbatasan fasilitas, serta rendahnya motivasi sebagian mahasiswi. Temuan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai efektivitas program Syahrul Lughoh dan menunjukkan area-area yang perlu diperbaiki agar pelaksanaannya di masa mendatang dapat lebih optimal.
Kata kunci : Efektivitas, Syahrul Lughoh, Keterampilan Berbicara.